Minggu, 22 November 2015

“BELANJAKU LEBIH MUDAH DENGAN BNI DEBIT ONLINE”



BNI DEBIT ONLINE PADA BLIBLI.COM

“BELANJAKU LEBIH MUDAH DENGAN BNI DEBIT ONLINE”



            Kebutuhan hidup meningkat dengan pesat dan berimbang lurus dengan yang namanya Tekhnologi. Perkembangan TI (Tekhnologi dan Informatika) saat ini demikian merajalela. Namun terkadang menjadi negatif apabila kita salah memanfaatkan produk TI tersebut. Salah satu yang menjadi andalan dalam lifestyle saya adalah Belanja Online. Sedemikian praktis kita akan emmperoleh barang yang kita mau tanpa kita harus bersusah payah dalam memenuhi kebutuhan belanja saat ini. Dari makanan sampai dengan accessoris lengkap di dunia maya ini. Kecanggihan TI ini merupakan salah satu lifestyle di era ini. Kita semua pasti tahu kelemahan dan kekurangan dari jual beli baik langsung dan Online.
            Dalam jual beli langsung biasanya orang akan mendapatkan barang dan jasa yang lebih diinginkan lebih cepat dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Namun, apa yang tidak kita rasakan ternyata belanja langsung ternyata sangat menguras waktu dan tenaga untuk sebagian orang pada umumnya. Tidak hanya itu terkadang adanya proses tawar menawar akan menjadikan barang yang kita beli tidak sesuai dengan standart mutu kualitas dari barangnya. Dengan kata lain beberapa kejadian belanja langsung kita akan sering tertipu tanpa disadari dan penyesalan selalu datang di akhir setelah kita menentukan sesuatu.
            Sedangkan dalam jual beli online menurut pendapatku pribadi sebagai salah satu konsumen yang menggunakan jasa online dalam proses jual beli ini merasa sangat terbantu. Tidak perlu untuk meluangkan waktu banyak dan energy yang banyak. Apalagi kalau jasa jual beli online ini terpercaya yakni dengan BLIBLI.COM. menjadi ragu untuk pertama kali saya pakai ikut-ikutan dengan teman tapi saya merasakan efek positif dari penggunaanya. Apalagi kita menggunakan pilihan pembayaran dengan BNI DEBIT ONLINE yang tersedia di Blibli.com sebagai salah satu alternatif berbayar yang sangat mudah digunakan. Tidak butuh banyak kerepotan di dalam proses regristrasi. Dalam hitungan menit semua siap di gunakan, yang jelas kita mesti punya saldo dalam rekening BNI kita! (hehehehehe!!!)...
            Memang pada awalnya saya dulu mendapatkan kesulitan dalam hal pendaftaran debit online ini. Apa yang saya lakukan ternyata salah, apa yang saya lakukan memasukkan no vpn yang ada dalam kolom yang tersedia dengan nomor kartu atm (hehehe!!! Maklum pemula dulu kala). Ternyata yang harus dimasukkan adalah ke 16 digit no. Vpn yang telah kita terima dari sms aktifasi bni debit online kita. Untuk cara aktifasinya sebagai berikut:
  1. Klik Kartu Debit/ Kredit pada kolom METODE PEMBAYARAN di laman proses PEMBAYARAN, lalu pilih BNI Debit Online.
  2. Periksa kembali RINGKASAN PEMESANAN Anda..
  3. Klik Bayar Sekarang untuk melanjutkan proses pembayaran (dengan meng-klik Bayar Sekarang Anda sudah membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan Blibli.com.).
Selanjutnya Anda akan diarahkan ke laman SpeedOrder.
  1. Lakukan proses request VCN dari handphone Anda yang terdaftar di Bank BNI untuk pembayaran BNI Debit Online.
    • Ketik Req < spasi > VCN < spasi > (Nominal) melalui SMS Banking BNI kirim ke 3346
Atau
    • Tekan *141#23# pilih angka 6 (E COMMERCE) -> 1 (e Payment) -> 1 (BNI VCN)
    • Tarif SMS sesuai provider, tarif OTP Rp500,-
    • Anda akan menerima SMS balasan dari BNI, berisi perintah mengetik 2 digit secara acak sesuai nomor PIN Anda
    • Anda akan mendapatkan notifikasi status request BNI Debit Online melalui SMS Banking berupa Nomor Kartu Virtual (VCN) yang terdiri dari 16 Digit, Valid thru (bulan/tahun), dan 3 Digit nomor CVC2
  1. Lakukan input data (16 digit Nomor VCN, 3 digit CVC2 dan Valid Thru) sesuai notifikasi status request BNI Debit Online di kolom yang telah tersedia pada menu pembayaran. Setelah melakukan input data BNI Debit Online, klik Process. Proses pembayaran telah selesai dan Anda akan langsung diarahkan ke laman TERIMA KASIH
  2. Pada laman TERIMA KASIH, Anda bisa melihat dan mencetak RINGKASAN PEMESANAN sebagai arsip.
Kemudahan yang lain yang diberikan oleh BNI DEBIT ONLINE adalah Persyaratan menggunakan BNI Debit Online
  1. Mempunyai Rekening Tabungan / Giro Perorangan BNI serta BNI Kartu Debit yang berlogo MasterCard.
  2. Telah melakukan Registrasi & Aktivasi BNI SMS Banking (Non Finansial & Finansial).
Pada saat itu saya membeli Gedget berupa Handphone Samsung Galaxy Fame 2 buah. Satu untuk saya dan satu lagi untuk adek saya. Melihat kemudahan yang diberikan oleh Blibli.com dan ditambah berbagai kemudahan pembayaran dari BNI Debit Online ini saya merasa sangat bahagia dan senang serta tidak menjadi bingung. Itu kali pertama saya menggunakan BNI Debit Online. Cicilan yang diberikan oleh Blibli.com yang tanpa bunga 0% plus bonus potongan harga dari BNI Debit Online lebih kurang sebesar Rp. 50.000 – 100.000 sangat membantu saya. Senang sekali menggunakan BNI Debit Online dengan berbagai keuntungannya. Missal: Dapat digunakan untuk belanja di semua online merchant yang menerima MasterCard, Leluasa menentukan limit belanja, dan Aman, tidak perlu memasukan data asli BNI Kartu Debit Anda.
Mungkin untuk sedikit saran saja mungkin ketika kita mau aktivasi nomor digit VCN kan menggunakan sms. Nah pada smsnya terkait dengan respon harus lebih dipercepat kembali saja. Ada beberapa kejadian dulu sempat terjadi masalah pada saat ingin mendapatkan 16 Nomor digit VCN dengan menunggu sms balasan yang cukup lama dan gagal.



           

Minggu, 18 Mei 2014

Hidup.

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu mas
alah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”

Himalaya Part 2

Hey bro, Apa gunung paling tertinggi di dunia? Tentu kita akan menjawab dengan sangat meyakinkan yaitu Everest, yang ada di pegunungan Himalaya. Tapi jika ditanya 25 gunung paling tinggi yang ada di dunia, yuk mari kita lihat siapa aja pemenangnya….kali2 aja bagi dikau yang lagi duduk manis di sekolah ditanya sama gurunya…
Kan bisa jawab….
  1. Everest, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 29,035 ft / 8,850 m.
  2. K2 (Godwin Austen), pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 28,250 ft / 8,611 m.
  3. Kangchenjunga, pegunungan Himalaya, India/Nepal, 28,169 ft / 8,586 m.
  4. Lhotse I, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 27,940 ft / 8,516 m.
  5. Makalu I, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 27,766 ft / 8,463 m.
  6. Cho Oyu, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 26,864 ft / 8,188 m.
  7. Dhaulagiri, pegunungan Himalaya, Nepal, 26,795 ft / 8,167 m.
  8. Manaslu I, pegunungan Himalaya, Nepal, 26,781 ft / 8,163 m.
  9. Nanga Parbat, pegunungan Himalaya, Pakistan, 26,660 ft / 8,125 m.
  10. Annapurna, pegunungan Himalaya, Nepal, 26,545 ft / 8,091 m.
  11. Gasherbrum I, pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 26,470 ft / 8,068 m.
  12. Puncak Broad, pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 26,400 ft / 8,047 m.
  13. Gasherbrum II, pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 26,360 ft / 8,035 m.
  14. Shishapangma (Gosainthan), pegunungan Himalaya, Tibet, 26,289 ft / 8,013 m.
  15. Annapurna II, pegunungan Himalaya, Nepal, 26,041 ft / 7,937 m.
  16. Gyachung Kang, pegunungan Himalaya, Nepal, 25,910 ft / 7,897 m.
  17. Distaghil Sar, pegunungan Karakoram, Pakistan, 25,858 ft / 7,882 m.
  18. Himalchuli, pegunungan Himalaya, Nepal, 25,801 ft / 7,864 m.
  19. Nuptse, pegunungan Himalaya, Nepal, 25,726 ft / 7,841 m.
  20. Nanda Devi, pegunungan Himalaya, India, 25,663 ft / 7,824 m.
  21. Masherbrum, pegunungan Karakoram, Kashmir, 25,660 ft / 7,821 m.
  22. Rakaposhi, pegunungan Karakoram, Pakistan, 25,551 ft / 7,788 m.
  23. Kanjut Sar, pegunungan Karakoram, Pakistan, 25,461 ft / 7,761 m.
  24. Kamet, pegunungan Himalaya, India/Tibet, 25,446 ft / 7,756 m.
  25. Namcha Barwa, pegunungan Himalaya, Tibet, 25,445 ft / 7,756 m
Bagi yang nggak mudeng, nama pertama adalah nama gunung tertingginya, setelah itu nama pegunungan, Ingat ya bro gunung sama pegunungan itu beda banget. Pegunungan itu berarti kumpulan gunung baik tertinggi atau tidak. yah itu saja bro. semoga membantu kamu belajar Biologi, eh salah ya, ane emang nggak pernah sekolah sih bro.

Bayangan Manis...

Sesosok bayang dan khayal
Buatan untaian seribu mimpi
Menempuh berbagai cerita tak berakhir
Dalam kepala mengalir bagai memori
Terbentuk berdasar indah cipta sang kuasa

Demi mereka yang tak bisa
Bukan untuk yang tak mau
Oleh karenanya takkan tersentuh
Karena biar indahnya takkan memenuhi hasrat diri
Agar tak gila mengubah arah jati diri
Meski menimbun berbagai harap tak sempurna
Entah hendak terbukti ada atau tiada

Sosoknya berbeda tiap saat tiap insan
Cermin jiwa dari hasrat indah dunia
Atau dari asa lama yang terlintas saja
Tergabung dengan inspirasi bila ia hidup nanti
Agar terpupuk indahnya
Agar tetap suci ia tak tersentuh
Hanya untuk penciptanya

Hari Ku...

aku…
berjalan menerobos semak belukar
menelusuri hari kelam yang tertutup awan hitam
langkahkan kaki yang penuh goresan luka mengering
burung-burung terbang kembali ke sarangnya
bunga-bunga merunduk menyembunyikan keindahannya
aku…
tak ada lagi yang melihat diriku
matanya telah tertutup debu
bidadari hitam yang tersenyum pada dunia
tanpa keraguan di hatinya
mengayunkan langkahnya mendekatiku
melemparkan debu di atas deritaku
aku…
menggeliat meronta berteriak
memanggil keadilan yang tak kunjung terlihat
menanti datangnya terang yang telah lama menghilang
lelah letih diri ini
menghirup angin kepalsuan
harap yang tak jua berbalas
akankah ada segores senyum di wajahku
menutup hari yang kelam

Minggu, 06 April 2014

Nasihat Ibu yang Tak Terlupakan

Hari semakin larut. Tapi malam ini saya tak bisa tidur. Saya pandangi foto almarhumah ibu. Sedih rasanya ditinggalkan olehnya. Tahun 1998, ibu dipanggil Allah. Sedih rasanya hati ini. Penyakit hipertensi telah merenggut nyawanya.
Ditinggal ibu untuk selama-lamanya membuat saya menangis di malam sunyi. Di depan orang-orang saya terlihat tegar. Padahal sebenarnya saya rapuh. Sebab saya tak siap kehilangan ibu. Saya belum berbakti penuh kepadanya. Saya belum sempat membalas semua jasa kebaikannya.
Saya masih ingat ketika saya mau ujian skripsi. Ibu berpuasa untuk saya. Hari itu bertepatan dengan hari ibu, 22 Desember 1994. Ibulah yang banyak mendorong saya sehingga lulus sarjana tepat waktu. Ibu pulalah yang memberi inspirasi saya untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak.
“Hidupmu harus memberi manfaat untuk orang lain”, begitulah nasehat ibu yang masih selalu saya ingat sampai saat ini.
Saya masih ingat pula ketika ibu menemani saya belajar. Ibu selalu memberi saya nasehat agar belajar dengan tekun. Sebab orang yang tekun pastilah akan berhasil mencapai cita-citanya. Ibu pulalah yang selalu menyiapkan kopi atau teh manis hangat bila saya terkantuk-kantuk dalam belajar saya.
Bila saya ujian, pastilah ibu berpuasa untuk saya, dan karena itulah saya selalu memiliki kekuatan penuh  di saat ujian. Ibu seperti peri bidadari yang selalu membantu mewujudkan semua impian saya.
Termasuk ujian skripsi kala itu. Saya meminta dosen untuk menguji saya melalui ujian terbuka. Dengan demikian akan banyak teman-teman saya melihat bagaimana ujian skripsi itu. Kebetulan saya lulus paling dulu dari teman-teman satu angkatan. Itu semua berkat jasa ibu. Ibulah yang selalu memberikan saya semangat untuk maju. Ibu pulalah yang selalu memberi saya kekuatan ketika lemah dalam menggapai cita. Ibu pulalah yang memberi saya semangat untuk mendapatkan bea siswa. Saya bisa kuliah nyaris tanpa biaya, dan semua itu berkat motivasi dari ibu yang terus menerus.
Kini ibu telah tiada. Tadi siang saya kunjungi makam ibu, dan juga ayah. Ibu dan ayah dimakamkan dalam satu lubang yang sama. Saya doakan mereka di pekuburan pondok kelapa malaka, Jakarta Timur. Semoga mereka berada dalam surga. Semoga mereka mendapat berkah di alam sana.
Ingin rasanya saya memeluk ibu di hari ibu ini. Ingin rasanya saya menangis sekeras-kerasnya sambil memeluk beliau. Bercerita tentang keganasan kehidupan kota saat ini. Bercerita tentang tidak mudahnya menjadi orang jujur. Bercerita tentang dahsyatnya sabar dalam kehidupan. Bercerita tentang pentingnya sholat bagi mereka yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir. Bercerita tentang semakin punahnya orang jujur di negeri ini.
Selamat hari ibu. Jasamu tiada tara.
Saya putar lagu lawas Uci Bing Slamet (untuk mama), dan terdengarlah bait demi bait di bawah ini:
Redup sinar matamu yang hampir padam. Karena petaka yang begitu kejam telah merenggut bahagiamu.
Namun bibirmu senyum menantang dunia yang terbentang di mata, melintasi jalan hidup yang tersisa.
Akan kupertaruhkan hidupku, dan segenap langkah citaku untuk membahagiakanmu ibu.
Doakanlah diri anakmu agar dapat penuh berbakti. Hanya untuk hidup bahagiamu ibu.
Walaupun kita tak bisa bertemu di dunia lagi, tapi suatu saat nanti kita pasti akan berjumpa kembali.
Tunggu saya ibu. Doakan anakmu mati dalam keadaan khusnul khotimah.

Senin, 24 Februari 2014

Rindu Sahabat

Dimanakah engkau berada sahabat lama yang kutunggu
Telah lama tak ada kabar darimu sahabat lama ku
Aku rindu saat-saat kita lewati panjangnya malam
Menghisap rokok nikmati kopi bicara cinta dan mati
Aku rindu semuanya
Aku rindu semuanya
Sahabatku
Aku harap kau datang menemani disini
kan ku buatkan secangkir kopi
Menunggu pagi datang bicara kehidupan
bicara tentang semuanya
Datanglah datang sahabat
Lama mencaci rusaknya dunia
Aku yakin harapan untuk kau kembali
Kau dengar lewat angin malam ini