Rabu, 28 November 2012

Himalaya 1

pagi kini sehitam hati yang sedang suram
menaburkan setitik kesedihan dalam kelam
memberikan nestapa dalam ingatan
bagai masa lalu yang menyayat kalbu
tak mampu meredam batin yang risau

gelas pecah tumpah air seribu harapan
harapan palsu dalam janji yang terinjak-injak
tag sanggup menelan ludah dalam mulut yang telah membuat janji
menepis dusta membelah raga
pagi ku kini bagai Himalaya yang tertutup kabut
kelam suram penuh tangis