Selasa, 10 Januari 2012

Elemen membaca


Membaca adalah kegiatan yang tersusun dari beberapa elemen, diantaranya adalah :
A.      Elemen Gerak
Bagian dari sebuah aktivitas membaca yang mencakup pengenalan huruf
dalam bacaan,pengenalan unsure bahasa, pengenalan hub antara intonasi dan huruf serta
kecepatan membaca dalam hati.
B.      Elemen Pemahaman
Bagian dari sebuah aktivitas membaca yang mencakup kemampuan untuk
memahami bahasa secara sederhana, memahami makna yang tersirat dalam bacaan dan
penyesuaian tanda baca atau intonasi dengan kecepatan membaca.

C.       Elemen Lain
1.       Kesadaran terhadap fonem
Fonem sebuah istilah linguistik dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam bahasa Arab hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.
2.       Bunyi suara ( Fonik )
Fonik menekankan pada pengenalan kata melalui proses mendengarkan bunyi huruf. Dengan demikian, metode fonik lebih sintesis daripada analitis. Pada mulanya anak diajak mengenal bunyi-bunyi huruf, kemudian mensintesiskan huruf-huruf tersebut menjadi suku kata dan kata. Untuk memperkenalkan bunyi berbagai huruf biasanya mengaitkan huruf-huruf tersebut dengan huruf depan berbagai nama benda yang sudah dikenal anak seperti huruf a dengan gambar ayam, huruf b dengan gambar buku, dan sebagainya.
3.       Kelancaran membaca
Kelancaran ialah kemampuan membaca dengan kecepatan tertentu dengan pemahaman yang cukup. Gabungan dari teks, strategi, kelancaran, dan pembaca ini yang disebut membaca

4.       Kosa kata bacaan
Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari intelejensia atau tingkat pendidikannya.
5.       Pemahaman Bacaan
Terkadang kita sulit memahami sebuah bacaan dan membuat kita malas untuk membaca, padahal dengan membaca adalah awal dari kunci hidup sukses, dan dengan membaca kita bisa membuka dunia.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan agar dapat memahami bacaan dengan cepat adalah sebagai berikut:

1. Yang dibaca adalah hanya kata-kata yang penting seperti judul, sub judul, kata bercetak tebal, bergaris miring dan buat peta pikiran.

2. Kemudian renungkanlah apa yang telah diperoleh dari langkah pertama, hubungkan masing-masing sub judul dengan judul. Pikirkan dengan cara menerka-nerka apa yang kira-kira dibahas dalam judul. Dengan menerka-nerka berarti mengaktifkan fungsi kerja otak.

3. Ulangilah dengan membaca kembali kata-kata penting satu kalimat pertama untuk setiap paragraph, karena biasanya ide utama setiap paragraph ada di kalimat utama yaitu kalimat pertama masing-masing paragraph, terutama untuk tulisan karya ilmiah.

4. Kemudian renungkan kembali apa yang telah kita peroleh. Biasanya kita telah memahami isi tulisan secara umum dan menyeluruh. Apabila muncul pertanyaan dalam tulisan yang sedang kit abaca untuk mengetahui lebih detil lagi, tebaklah jawaban-jawaban yang mungkin menurut kita. Benar atau salah tebakan kita bukan masalah yang jelas dengan menebak otak kita menjadi lebih aktif 

5. Kemudian bacalah bagian bacaan yang menurut kita perlu atau menarik. Renungkan kembali apa yang telah kita peroleh. Ulangi langkah ini, lengkapi dengan membuat peta pikiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen mu adalah penilaian untuk ku...